Kamis, 04 April 2013


Cinta kenapa kau tinggal kan aku ? tak ada cinta seperti diri mu lagi... Saat aku sendiri kau malah semakin menjauh ku... Begitu ingin kau memeluk diriku untuk yang terakhir kalinya … Aku begitu menyayangi mu walaupun aku tau kau tak kan pernah peduli … Aku masih merindukan mu walaupun aku tau kau terus menjauhi aku… Aku tak kan sanggup menghapus semua bayang mu  tapi kini ku relakan kau pergi dari ku… Kegembiraan yang dulu kurasakan saat memiliki mu, telah berubah menjadi kesedihan karena kehilangan mu…  Mengapa diriku tak kan pernah bisa melupakan mu ? dan mengapa dirimu yang selalu ada dipikiran ku ? mungkin salah ku juga terlalu mencintaimu mu sepenuh hatiku… Kuratapi kisahku dengan air mata.., Kurenungi kisah kita dengan tangis sendu … Hati ini terlalu sakit karena cinta mu... Serpihan demi serpihan luka kurasa... Kepingan kepingan tentang kita kuingat... Semakin ku kenang semakin hancur hati ini... Tapi mengapa sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu ? harapan cinta mengental ... Mencoba menyudahi tangis, dan menghapus airmata di pipi... Mengapa luka ini membuatku semakin cinta ? kapan kah air mata ini menjadi bening dan tak keruh ? kapankah derai tangis ku terhenti ? menjadi setetes yang terakhir... Seharusnya tak perlu aku tangisi, harusnya aku kuat... Harusnya aku tak perlu taruhkan air mata ini demi suatu kenangan dan masa yang telah pergi... tapi mengapa ? mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya ? mengapa terus jatuh dan tuumpahkan air mata yang perihkan hati ini... Hati ku sekarang menjadi perasa... Air mata ini jatuh , jatuh untuk cinta yang telah mengabaikan ku... Mataku menjadi saksi bagaimana air mata ku jatuh untuknya... Airmataku terus jatuh semakin banyak dan menderai terlalu lama menetes dan menumpah... Aku sendiri bersama keluh kesahku yang tenggelam oleh suara tangis ku... Bersama serpihan hati yang kubawa... Sampai Aku Mati