haii. udah lama gak ngepost ni, soalnya akhir - akhir ini sibuk banget, beda waktu jaman SMP dulu yg tiap hari bisa ngePost di blog ini. ohh iya, d artikel ini saya pengen cerita, mungkin beberapa orang sudah mendengar dengar dari mulut ke mulut kuping ke kuping perut keperut, waduhh, yahh ada seorang remaja tenggelam di pantai selong belanak. Tak di duga remaja ini adalah masih Keluarga saya, saya gak tau jelas sih silsilahnya kayak gimana yang jelas saya deket sama adeknya korban ini, jadi saya panggil kakak aja dah. jujur saya gak terlalu deket dengan korban, terakhir ketemu waktu acara dirumah, itupun gak pernah ngomong, pokoknya ndk tau dah seluk beluk korban. Namanya Tulus Sugiarto.
Pada hari sabtu tanggal 13 September saya sedang melakukan PKL di salah satu perusahaan percetakan, hari minggu nya saya udah punya rencana bareng teman teman buat pergi ke sembalun, saya udah ijin dan di kasi buat pergi. tapi hari Sabtu siang saya di telpon bapak saya ia mengatakan "yik, besok mau ke sembalun kan. jangan pergi soalnya Tulus kakaknya Restu tenggelem di selong belanak" saya pun diam dan tanpa basa basi langsung mengIya kan gak pergi ke sembalun.
Oke, saya di bilang MOCU sama temen temen saya, masak ada keluarga yang terkena musibah terus saya senang senang gitu liburan, otaknya taruh dimana. Saya bakal ceritain apa yang sy denger dari cerita orang orang -_-
Hari Sabtu pagi tulus berangkat dari rumah dengan meminta izin ke orangtuanya buat pergi ke pantai Kuta, ia pergi berempat bareng teman temanya, cowok 3 cewek 1. tapi waktu di perjalanan ia bukannya ke kuta tapi malah ke pantai selong belanak, katanya sih ia bilang "ke situ ayok, pantainya bagus" akhirnya mereka gak jadi ke kuta malah pergi ke selong belanak. waktu ia mau memasuki area ini ia di tegur polisi, "jangan kesana, bahaya" terus ia menjawab "saya udah biasa ke sini pak" polisi pun membiarkan mereka masuk. ia ber foto foto di batu karang, tapi 1 cewek ini tidak ikut berfoto. cuma 3 orng cowok ini. ia turun sampe ke bawah. katanya orang orang sih tempatnya bahaya sangat, tidak layak buat di jadikan sekedar tempat foto. mereka pun bergiliran saling foto, tapi pas giliran tulus di foto, ombak dateng. semua jatuh terkena ombak. tulus pun sempat bangun dan ia meminta buat di foto lagi, dan tanpa di sadari ombak datang untuk ke dua kalinya, ia oun terseret kek tengah yang katanya ada pusaran air disana. teman temannya pun terhempas juga tapi ke pinggir, kaki temannya ada yangg terluka, tulus pun mengangkat tangannya dan meminta tolong. temannya dari atas mengatakan "renang sini dulu, saya cariin bantuan" tapi pertolongan tidak segera datang, dan tulus pun menghilang. temannya pun mencari hingga 2 jam dan akhirnya menelpon polisi. polisi menelpon keluarga dengan bilang, Tulus kesurupan. agar keluarga tidak kaget mungkin. keluarga pun pergi ke tempat kejadian. Tulus menghilang, Tim SAR dan orang orang sana membantu mencari, tetapi beberapa hari pun belum ketemu.
Pada hari Kamis tgl 18 September. keluarga mendapat berita dari Kapolsek Kuta bahwa ada jenazah mengambang di pantai Kuta, saya gak tauu persis tempatnya di pantai mana. yang penting dekat Kuta. Jenazah di temukan oleh Nelayan sana. jenazah di giring ke teluk agar tidak lolos ke laut Australi katanya. Jenazah di temukan mengapung di laut dengan tangan seperti sedang takbir. Jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk di makam kan.
Riwayat hidup yang saya dengar waktu pemakaman.
Tulus Sugiarto anak dari pedangan makanan kecil kecilan, bersekolah SD di SD 5 ampenan, SMP 6 Mataram, SMAN 1 Mataram dan lulus kuliah D3 pajak di UNRAM. yang bikin saya terharu, di dompetnya di temukan catatan kecil yang bertuliskan "ya allah, saya sekarang sudah bekerja, saya ingin menaikan orangtua haji, dan matikan saya dalam keadaan husnul khotimah"
Cerita singkat tentang kejadian yang menimpa keluarga kami, Selamat jalan kakak kami, semoga amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT, dan diletakan di surga. Aminn.